Kamis, 04 Juni 2020

Business Plan (BP)



  Salam para wirausahawan ! Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang "Analisa Kelayakan Bisnis/Investasi" dalam artikel ini kita akan membahas tentang "Business Plan" yang seringkali diremehkan keberadaannya oleh pebisnis terutama yang baru berbisnis, nyatanya bisnis plan sangat penting untuk jalannya suatu usaha terlebih yang baru mulai, karena didalam bisnis plan terdapat aspek External dan Internal yang terkait dengan operasional usaha yang dijalankan. Hal tersebut sangat menentukan Investor untuk mengalirkan dana Investasi pada bisnis yang kita jalankan. Jadi apa itu Business Plan ?
  
  Bisnis Plan adalah gambaran atau rencana yang dibuat untuk menjalankan sebuah usaha, yang berisi aspek External dan Internal perusahaan seperti latar belakang perusahaan, visi, misi, bentuk produk, rencana pemasaran. Sehingga begitu penting fungsi sebuah bisnis plan sebagai peta perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, ini juga merupakan rangkuman gambaran perusahaan yang dapat menarik Investor untuk mengalirkan dana Investasi pada perusahaan.

  Setelah mengetahui apa itu Bisnis Plan, maka kita harus mengetahuin manfaat bisnis plan bagi perusahaan :
  •  Mempermudah Jalannya Bisnis
  •  Bisnis menjadi terencana
  •  Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha
  •  Membuat kebijakan usaha
  •  Membantu mendapatkan Investor atau Modal.
  Begitu banyak manfaat bisnis plan bagi perusahaan besar terutama yang baru memulai, sehingga bisnis plan sangat penting bagi suatau perusahaan. Karena ini merupkan gambaran apakah suatu bisnis telah direncanakan dengan matang atau terburu-buru. Bisnis plan perusahaan harus memiliki prinsip didalamnya, agar perusahaan berjalan sesuai dengan target yang ditentukan, berikut prinsip-prinsip umum dalam bisnis plan :

  1.  Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak
  2.  Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis
  3.  Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha
  4.  Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
 Seperti yang telah kita tekankan dari awal bahwa bisnis plan merupakan gambaran atau kesan pertama perusahaan yang berisi aspek External dan Internal perusahaan, yang membuat kita mengetahui kompetitor, produk serupa, kelebihan produk yang dimiliki, pemasaran yang efektif sehingga kita dapat membuat kebijakan saat ini dan masa depan yang akan diambil. Sehingga memperbesar peluang perusahaan untuk mendapat keuntungan dan memperkecil kerugian, dan terus memperbaharui produk sesuai keinginan pasar.

  Dalam bisnis plan terdapat tujuh komponen penting dan saling berhubungan, komponen tersebut merupakan suatu kesatuan sehingga tidak boleh dilewatkan. Dibawah ini merupakan tujuh komponen tersebut :

1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.

2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).

3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.

5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.

7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.

 Mudah bukan ? Masih belum mengerti membuat Bisnis Plan ? Dibawah ini kami berikan video tutorial dalam membuatnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar