Kamis, 16 April 2020

Business Model Canvas


Contoh Business Model Canvas

Salam Wirausahawan ! Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang "Produk dan Penentuan Harga Jual"  Sebagai wirausaha penting untuk memasitkan usaha kita berjalan dengan baik, salah satu caranya dengan membuat Model Bisnis (Business Model). Model bisnis adalah strategi yang dilakukan wirausaha untuk menghasilkan suatu nilai pada seluruh komponen yang terlibat dalam usaha tersebut.

Model bisnis berbeda dengan rencana bisnis, karena model bisnis bertujuan untuk mengetahui sumber daya, aktivitas, dan hubungan yang akan dijalanin. Rencana bisnis bertujuan untuk bagaimana strategi dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan sehingga berhubungan dengan keungan, pemasaran dan produk yang ingin dijual. Model bisnis untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan proses usaha, sehingga bersifat eksperimen. Artinya model bisnis dapet berubah hingga menemukan model yang sesuai dengan usaha yang dijalani.

Sehingga sangat penting membuat model bisnis !

Salah satu Model Bisnis adalah Business Model Canvas atau yang sering disingkat BMC

Business Model Canvas adalah kerangka kerja kanvas yang disusun untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis agar menghasilkan kinerja yang lebih optimal untuk suatu usaha. Dalam BMC terdapat sembilan element yang saling terhubung, antara lain :
  1. Customer Segments,
  2. Customer Relationships, 
  3. Value Proposition, 
  4. Channels, 
  5. Revenue Streams, 
  6. Key Activities, 
  7. Key Partners, 
  8. Resources, 
  9. Cost Structure.  
 Dalam mempermudah membuat Business Model Canvas, kita harus menjawab pertanyaan yang mewakili sembilan element yang tersebut.
  1.  Customer Segments, bagian ini merupakan daftar konsumen produk yang anda tawarkan. Wirausaha harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti : "1. Siapa pengguna produk anda ? Karakteristiknya seperti apa ? Segmentasi mana yang ingin anda peroleh ?
  2.  Value Proposition, bagian ini merupakan apa solusi yang anda tawarkan terhadap konsumen. Pertanyaannya adalah : "1. Apa masalah yang dapat diselesaikan dengan produk anda ? Apakah masalah yang signifikan ? Apa manfaat produk anda ?
  3. Channels, bagian ini terkait dengan pemasaran, penjualan, distribusi dan AfterSale. Pertanyaannya adalah : "1 Bagaimana anda berkomunikasi dengan pelanggan ? Bagaimana anda menjelaskan produk ke konsumen ? 
  4. Revenue Streams, bagian ini merupakan bagaimana usaha anda mendapatkan penghasilan. Pertanyaannya adalah : "Berapa harga modal produk anda ? Berapa konsumen membayar untuk mendapatkan produk anda ?
  5. Customer Relationships, bagian ini bagaimana anda membangun ikatan kepada konsumen. "1. Apa yang didapatkan konsumen setelah membeli produk anda ? Bagaimana cara menghadapi konsumen ?
  6. Key Activities, Bagian ini merupakan aktifitas dalam pengembangan produk, riset konsumen dan pengiriman produk. "1. Apa yang membedakan produk anda dengan yang lain ? Bagaimana respon konsumen dengan produk anda ? Bagaimana cara mendistribusikan produk anda ?
  7. Key Partners, Pihak-pihak yang membantu dalam berjalannya usaha anda. "1. Siapa pemasok bahan baku produk ? Siapa yang mengantarkan produk anda ke konsumen ?
  8. Resources, Berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan usaha anda. "1. Apa alat yang digunakan untuk membuat produk ? Berapa karyawan yang dibutuhkan ? 
  9. Cost Structure, Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan, pemasaran dan distribusi produk. "1. Berapa biyaya pembuatan produk ? Berapa biyaya iklan ? Berapa biyaya pengiriman ke konsumen ?
Setelah menjawab seluruh pertanyaan pada sembilan elemen yang ada pada Business Model Canvas. Untuk mempermudah membuatnya, kita dapat memilih template gratis yang telah disediakan. Salah satunya adalah strategyzer dan dibawah ini merupakan contoh Business Model Canvas dari perusahaan Uber.




Selamat Mencoba !


 

Kamis, 09 April 2020

Produk dan Penentuan Harga Jual


 Salam para wirausahawan, setelah anda memahami tentang "Aspek Pemasaran dalam Berwirausah" yang ada di bawah ini :
 Kita telah mengetahui bagaimana pentingnya suatu Produk, bagaimana menetapkan target pasar, serta perbedaan produk yang kita tawarkan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih detail tentang suatu Produk dan Penentuan Harga Jual.
 Untuk menentukan Harga jual suatu produk yang sesuai dengan target pasar yang kita inginkan, tidak terlepas dari proses produksi, bahan baku, pekerja dsb. Hal ini yang akan menentukan berapa harga suatu produk dijual, sehingga menjadi pertimbangan utama dalam menentukan harga jual suatu produk. Jadi apa itu Proses Produksi
 Proses produksi adalah tahapan kegiatan yang mengubah sesuatu bernilai tambah. Dalam proses produksi melibatkan beberapa tahapan kegiatan yaitu sebagai berikut. 
1. Perencanaan Produk 
 Hal ini bertujuan untuk produk dapat dipasarkan sesuai target dan kelangsungan usaha, diantaranya :
a. pembuatan model yang sesuai dengan keinginan pasar;
b. bagian-bagian produk/ spesifikasi produk; 
c. bagaimana ukuran dan sistem perakitannya;
d. pengujian mutu produk.  

2. Penentuan Proses Produksi
Suatu produk pasti diciptakan melalui proses produksi yang merupakan suatu alur atau tahapan untuk menjadikan suatu barang.
Contoh Proses Produksi
3.  Peralatan
 Peralatan merupakan alat bantu dalam proses produksi yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan teknis, artinya faktor ekonomi diperlukan biyaya untuk pengadaan dan penggunaan alat tersebut, Gaktor teknis berupa tata letak (LayOut).
4. Pemeliharaan Peralatan 
 Peralatan yang digunakan dalam proses produksi, memerlukan suatu perawatan berkala agar tidak terjadi kerusakan saat proses produksi. Sehingga harus ada pemeliharaan baik berupa breakdownterencana dan pencegahan.
5. Tenaga Kerja 
 Setelah menentapkan proses produksi dan peralatan maka penting untuk mencari tenaga kerja yang sesuai dengan proses serta alat produksi yang dimiliki. Pemilihan tenaga kerja juga tergantung berapa sering proses produksi berlangsung. Terdapat tenaga kerja upah, tenaga kerja tetap, tenaga kerja tidak tetap dan tenaga kerja borongan. 
6. Penjadwalan
Penjadwalan adalah bentuk informasi untuk rencana/ realisasi dari awal proses produksi sampai jadi produk yang berupa alokasi waktu. Hal ini penting untuk mengetahui berapa lama proses produksi berjalan, kapan produk siap dijual dan berapa upah gaji tenaga kerja.
Gant Chart Penjadwalan Produksi
7. Biaya
 Dalam hal ini merupakan pengeluaran pada saat ini yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat pada masa yang akan datang. Seperti pemberian gaji tenaga kerja, perawatan alat, serta penambahan alat kerja untuk memepercepat penjadwalan proses produksi.
8. Pengendalian
 Tujuannya adalah agar seluruh proses produksi dapat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dalam hal ini berupa pengendalian bahan baku, penggunaan bahan, persedian bahan, peralatan, tenaga kerja dan kwalitas produk.   
Setelah kita mengetahui seluruh proses produksi untuk menjadikan produk, maka kita akan mengetahui berapa total Cost untuk menjadikan suatu produk. Sehingga kita dapat Menentukan Berapa Harga Produk yang akan kita pasarkan. Semoga artikel ini dapat menjawab bagi anda yang masih binggung menentukan harga jual produk yang anda tawarkan.
Sampai jumpa diartikel selanjutnya, Salam WIRAUSAHAWAN !
 
 
 

Kamis, 02 April 2020

Aspek Pemasaran Dalam Berwirausaha






 Salam semua para wirausahawan, di artikel sebelumnya kita telah membahas tentang "Pentingnya Strategi Organisasi dalam Berwirausaha" pada artikel ini kita akan membahas tentang "Aspek Pemasaran Dalam Berwirausaha" artinya kita akan mendiskusikan tentang barang atau jasa yang kita tawarkan untuk siapa ? Bagaimana pemasaran terbaik untuk bisa sampai ke target konsumen kita ?

  Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal kosumen (promotion),mendistribusikan produk ketempat konsumen (place).Tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen. Sehingga kita harus mempunyai Strategi Pemasaran antara lain :
Penelitian dan Pengembangan Pasar
 
Keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferinsiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya. Hal ini penting meskipun barang atau jasa yang ditawarkan sama tetapi kita harus menawarkan perbedaan dengan perusahaan yang lain. 

Produk
  Kita harus membuat suatu produk berbeda dengan perusahaan yang lain. Hal ini dapat menjadi suatu pakem pada perusahaan kita dimata konsumen, seperti mudah dikenal dan digunakan oleh konsumen, Disain produk harus kreatif dan berfungsi dengan baik. 

Tempat
  Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling strategis, menyenangkan dan efisien. Dengan desain toko yang menarik, etalase yang berbeda serta distribusi barang ke konsumen mudah. 

Harga
  Penentuan harga memang cukup penting untuk bersaing dengan perusahaan lain, bukan berarti dengan harga murah kita akan mendapatkan konsumen dengan banyak. Tetapi kita harus membuat harga yang sesuia dengan nilai dari barang tersebut.

Strategi Pemasaran
  adalah strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah penjualan barang-barang dan jasa-jasa yang sudah ada dengan memperbesar usaha-usaha penjualan dan penjualan. Dengan cara meningkatkan penjualan dengan produk yang baru atau mencarai pasar yang baru. 

Promosi
  Promosi merupakan cara berkomunikasi kan barang-barang dan jasa yang akan ditawarkan supaya konsumen mengenal dan membeli. Ada beberapa jenis promosi, yaitu sebagai berikut :
 a. Periklanan, 
b. Promosi Penjualan, 
c. Wiraniaga,
 d. Pemasaran Iangsung,
 e. Humas.